Ilmuwan telah mengungkap misteri 'awan hijau' yang berada di ruang antar-galaksi. Awan hijau misterius itu ditemukan oleh seorang guru asal Belanda pada 2007, Hanny van Arkel. Belakangan, awan hijau itu dikenal dengan Hanny's Voorwerp.
Seperti dilansir ABC News, Selasa 29 Juni 2010, lokasi awan hijau misterius itu berada dekat dengan galaksi Spiral IC 2497. Letak awan hijau raksasa itu berjarak sekitar 700 juta tahun cahaya dari bumi, tak jauh dari dari gugusan bintang Leo Minor.
Gumpalan hijau itu menarik perhatian karena memiliki diameter lubang yang cukup besar. Gumpalan hijau 'mengerikan' itu memiliki panjang diameter sekitar 16.000 tahun cahaya.
Meskipun gumpalan 'monster' hijau itu berada di ruang galaksi, tetapi benda itu tidak bisa disebut galaksi. Sebab, ilmuwan mengetahui bahwa gumpalan hijau itu tidak berisi rasi bintang.
Spektografik, pengukur garis spektrum cahaya dan panjang gelombang, memastikan bahwa gumpalan hijau itu adalah awan gas raksasa.
Kendati demikian, para ahli perbintangan tidak dapat menjelaskan mengapa awan gas raksasa itu bisa mengeluarkan warna hijau. Dan itu masih misterius.
Galaksi yang berada di dekat awan raksasa hijau itu, galaksi IC 2497, dilaporkan pernah meledak sekitar 10.000 tahun lalu. Akibat ledakan dramatis itu terjadi radiasi quasar.
Dan yang terjadi saat ini, gumpalan hijau itu diduga kuat efek dari ledakan dahsyat itu. Dengan kata lain, Hanny's Voorwep adalah gema dari cahaya quasar.
sumber : vivanews.com
-
0 comments:
Post a Comment